Sabtu, 29 Oktober 2011

Penyakit Degeneratif yang Berkaitan dengan Gizi


Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang mengiringi proses penuaan. Penyakit degenaratif di antaranya stroke, hipertensi, vertigo, jantung, kanker, asam urat, diabetes, osteoporosis, dan sebagainya. Penyakit ini  ibaratnya bola salju, semakin lama semakin membesar jika tidak terdeteksi sejak dini.
Gizi merupakan kebutuhan agar tubuh menjadi sehat dan bebas dari penyakit. Kurang gizi jelas akan menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Namun yang jarang diketahui orang, kebanyakan gizi juga mengundang datangnya penyakit. Kehidupan modern sekarang ini diwarnai dengan munculnya banyak penyakit akibat over gizi tersebut. Inilah penyakit degeneratif yang perlu anda waspadai.

Obesitas




Obesitas merupakan kelebihan berat badan yang kebanyakan disebabkan oleh asupan energi dalam hal ini adalah makanan tidak sebanding atau lebih kecil dari energi yang keluar dalam hal ini adalah aktivitas.
Energi Masuk > Energi Keluar = BB Bertambah 
Kelebihan berat badan dapat mendekatkan kita pada resiko penyakit degeneratif lebih tinggi seperti :
  • Penyakit Jantung
  • Diabetes Mellitus
  • Hipertensi
  • Stroke
  • Hipercholesterol
  • Dan penyakit degeneratif lainnya.
Dampak yang lebih besar pada orang yang mengalami obesitas selain penyakit degeneratif adalah tingkat produktivitas yang menurun. Masalah ini bisa saja pada awalnya merupakan masalah individu akan tetapi bila orang yang mengalami obesitas tersebut bertambah banyak maka akan menjadi masalah yang umum.
Melihat dampak obesitas seperti diatas dan proporsi penyakit degeneratif yang berhubungan dengan obesitas, pada ahli medis berpendapat bahwa penyebab dari penyakit degeneratif adalah timbulnya sindroma metabolik, dimana sindrom metabolik disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor tetap dan tidak tetap. Akan tetapi faktor yang tidak tetap tersebut prosentasenya cukup besar dan kompleks. Maksud kompleks disini ada lima faktor tidak tetap yang tiga faktor sangat berkaitan erat dan tidak terpisahkan yaitu kegemukan, pola makan yang salah dan kurang gerak atau olah raga, sedangkan dua faktor lagi yaitu stress dan alkohol, obat dan rokok hanya sebagai penunjang dari ketiga faktor diatas.
Hipertensi


Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang banyak melanda masyarakat, terutama di perkotaan. Penyakit ini berhubungan dengan umur dan faktor genetik. Meskipun demikian, penyakit ini juga dipengaruhi dengan pola hidup modern yang sangat dinamis. Diantaranya konsumsi garam yang melebihi takaran, ataupun karena faktor kegemukan atau obesitas.

Diabetes


Diabetes Melitus merupakan penyakit akibat kadar gula yang berlebihan dalam darah. Meskipun penyakit ini ada pengaruh faktor genetis, namun sejumlah faktor lain juga ikut mempengaruhi. Diantaranya faktor obesitas serta konsumsi lemak yang berlebihan. Pola makan yang banyak makan makanan daging atau produk olahan dari bahan hewani lainnya, umumnya banyak terkena penyakit ini. Namun terdapat perbedaan penyebab terjadinya penyakit ini pada anak dan orang dewasa. Kalau anak-anak terutama disebabkan kegagalan pankreas sehingga membutuhkan asupan insulin dari luar, sedangkan pada orang dewasa umumnya sedikitnya insulin yang diproduksi oleh kelenjar pankreas.

Jantung


Penyakit jantung saat ini menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian. Penyakit ini disebabkan oleh sejumlah faktor diantaranya pola hidup yang tidak sehat. Sejumlah faktor pendorong terjadinya penyakit jantung diantaranya tingginya kadar kolesterol dalam darah, kebiasaan merokok, serta hipertensi. Menurut para ahli, laki-laki hipertensi mempunyai resiko menderita penyakit jantung 2,6 kali lebih besar, sedangkan wanita hipertensi beresiko 6 kali lipat atau 3 kali lebih besar dibandingkan laki-laki hipertensi terkena penyakit jantung.

Kanker

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit kanker. Apalagi penyakit ini sulit dikenali gejala awalnya dan prosesnya berlangsung cukup lama hingga terdeteksi secara medis. Sejumlah jenis penyakit kanker disebabkan oleh perilaku dan pola hidup yang tidak sehat. Kanker mulut dan kanker kerongkongan berkaitan erat dengan minuman alkohol dan kebiasaan merokok. Kanker perut banyak disebabkan oleh zat natrium nitrit. Para ahli juga menduga bahwa makanan yang diasap juga dapat menyebabkan penyakit kanker. Begitu juga dengan aflatoksin, racun yang dihasilkan jamur yang tumbuh pada kacang-kacangan, juga dapat menyababkan kanker hati. Sejumlah bahan tambahan makanan yang digunakan pada produk makanan dan minuman kemasan juga diduga berperan dalam proses terjadinya kanker dalam tubuh.
Mempraktekan pola hidup sehat dengan meningkatkan aktivitas fisik masyarakat melalui peningkatan promosi, peningkatan penyediaan sarana dan prasarana olahraga dan ruang terbuka dalam rangka menumbuhkan dan menciptakan kesadaran seluruh lapisan masyarakat. Meningkatkan promosi untuk konsumsi sayur dan buah melalui pola makan gizi seimbang adalah upaya yang bisa dilakukan dalam rangka mencegah penyakit degeneratif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar